Obtenez 3 mois à 0,99 $/mois

OFFRE D'UNE DURÉE LIMITÉE
Page de couverture de Ayu and Budi: Mending Ties Under Bali's Golden Sun

Ayu and Budi: Mending Ties Under Bali's Golden Sun

Ayu and Budi: Mending Ties Under Bali's Golden Sun

Écouter gratuitement

Voir les détails du balado

À propos de cet audio

Fluent Fiction - Indonesian: Ayu and Budi: Mending Ties Under Bali's Golden Sun Find the full episode transcript, vocabulary words, and more:fluentfiction.com/id/episode/2025-12-13-08-38-20-id Story Transcript:Id: Pantai Kuta, Bali, ramai sekali.En: Pantai Kuta, Bali, was very crowded.Id: Suara ombak bersahutan dengan tawa anak-anak yang bermain pasir.En: The sound of the waves blended with the laughter of children playing in the sand.Id: Di langit, matahari bersinar terik, menghangatkan pasir menjadi emas yang menyilaukan mata.En: In the sky, the sun shone brightly, warming the sand into a dazzling gold that hurt the eyes.Id: Hari itu adalah Galungan, hari di mana penduduk Bali merayakan kemenangan dharma atas adharma.En: It was Galungan, a day when the people of Bali celebrate the victory of dharma over adharma.Id: Aroma dupa dan makanan khas meresap dalam udara.En: The scent of incense and traditional foods permeated the air.Id: Di tengah keramaian, sebuah keluarga berkumpul untuk acara reuni.En: Amidst the crowd, a family gathered for a reunion.Id: Ayu berdiri sedikit menjauh, hati berdebar.En: Ayu stood a little apart, her heart pounding.Id: Ayu adalah wanita paruh baya.En: Ayu was a middle-aged woman.Id: Dia merasa terjebak dalam ekspektasi keluarga.En: She felt trapped by family expectations.Id: Orang tuanya selalu menekankan untuk menjaga keharmonisan, terutama hubungan dengan adiknya, Budi.En: Her parents always emphasized maintaining harmony, especially the relationship with her brother, Budi.Id: Namun, sakit hati masa lalu membuat Ayu menjaga jarak dari Budi selama bertahun-tahun.En: However, past hurts caused Ayu to keep her distance from Budi for years.Id: Ayah dan Ibu Ayu mendekat.En: Ayu's father and mother approached.Id: "Ayu, sudah saatnya kalian berbaikan.En: "Ayu, it's time for you two to reconcile.Id: Budi adikmu," kata Ibu dengan lembut, namun penuh harap.En: Budi is your brother," said her mother gently yet full of hope.Id: Ayu hanya mengangguk pelan, menyimpan kebimbangan dalam diri.En: Ayu only nodded slowly, storing her doubts within.Id: Matahari makin tinggi.En: The sun climbed higher.Id: Mereka duduk dalam lingkaran, menanti saat yang tepat.En: They sat in a circle, waiting for the right moment.Id: Obrolan biasa berubah menjadi ketegangan.En: Casual conversations turned into tension.Id: Budi, yang duduk tak jauh dari Ayu, berbicara dengan nada sedikit lebih keras dari biasanya.En: Budi, who sat not far from Ayu, spoke a bit louder than usual.Id: "Apa susahnya melupakan masa lalu, Ayu?En: "Is it so hard to forget the past, Ayu?"Id: "Hati Ayu tersentak.En: Ayu's heart was jolted.Id: Ini adalah saatnya.En: This was the moment.Id: Dengan susah payah, Ayu berdiri.En: With difficulty, Ayu stood up.Id: “Budi, bukan soal melupakan.En: “Budi, it’s not about forgetting.Id: Tapi menyelesaikannya.En: It's about resolving it.Id: Ada hal-hal yang harus kita bicarakan,” katanya, suaranya bergetar tapi tegas.En: There are things we need to discuss,” she said, her voice shaking but firm.Id: Pembicaraan menjadi panas.En: The conversation grew heated.Id: Suara debat mereka bersaing dengan ombak.En: Their voices of debate competed with the waves.Id: Rahasia terpendam lama akhirnya terungkap.En: Long-hidden secrets were finally revealed.Id: Ayu berbicara dari hati, mengutarakan rasa sakit dan kecewanya selama ini.En: Ayu spoke from the heart, expressing the pain and disappointment she had felt all this time.Id: Suasana menjadi hening sejenak.En: There was a brief silence.Id: Budi diam, lalu menarik napas panjang.En: Budi was silent, then took a deep breath.Id: "Maafkan aku, Ayu.En: "I'm sorry, Ayu.Id: Aku juga salah.En: I was wrong too."Id: " Ucapannya tersendat, namun tulus.En: His words were halting, but sincere.Id: Detik itu, Ayu mengetahui bahwa ini adalah momen awal dari sesuatu yang baru.En: At that moment, Ayu knew that this was the beginning of something new.Id: Angin laut membawa aroma baru.En: The sea breeze carried a new scent.Id: Mereka tidak menyelesaikan semua masalah saat itu, tetapi Ayu merasa lega.En: They didn’t resolve all their issues then, but Ayu felt relieved.Id: Mereka sepakat untuk pelan-pelan memperbaiki hubungan.En: They agreed to slowly improve their relationship.Id: Dalam kehangatan matahari Bali, Ayu menyadari, untuk pertama kalinya, dia tidak hanya berbicara untuk memenuhi ekspektasi orang lain.En: In the warmth of the Bali sun, Ayu realized that, for the first time, she was not just speaking to meet the expectations of others.Id: Dia berbicara untuk dirinya sendiri.En: She was speaking for herself.Id: Setelah sekian lama, akhirnya Ayu menemukan keberanian untuk menyuarakan isi hatinya.En: After so long, Ayu finally found the courage to voice her heart.Id: Dia memasang batas-batas baru, yang memungkinkan dirinya untuk memiliki kedamaian, tanpa harus mengorbankan hubungan keluarga.En: She set new boundaries, allowing herself to find peace without ...
Pas encore de commentaire