OFFRE D'UNE DURÉE LIMITÉE. Obtenez 3 mois à 0,99 $/mois. Profiter de l'offre.
Page de couverture de Perempuan Tak Mendua

Perempuan Tak Mendua

Aperçu
En profiter Essayer pour 0,00 $
L'offre prend fin le 16 décembre 2025 à 23 h 59, HP.
Exclusivité Prime: 2 titres gratuits à choisir pendant l'essa. Des conditions s’appliquent.
Vos 3 premiers mois d'Audible à seulement 0,99 $/mois
1 nouveauté ou titre populaire à choisir chaque mois – ce titre vous appartiendra.
L'écoute illimitée des milliers de livres audio, de balados et de titres originaux inclus.
L'abonnement se renouvelle automatiquement au tarif de 0,99 $/mois pendant 3 mois, et au tarif de 14,95 $/mois ensuite. Annulation possible à tout moment.
Choisissez 1 livre audio par mois dans notre incomparable catalogue.
Écoutez à volonté des milliers de livres audio, de livres originaux et de balados.
L'abonnement Premium Plus se renouvelle automatiquement au tarif de 14,95 $/mois + taxes applicables après 30 jours. Annulation possible à tout moment.

Perempuan Tak Mendua

Auteur(s): Andrei Aksana
Narrateur(s): Anes Wibowo
En profiter Essayer pour 0,00 $

14,95 $/mois après 3 mois. L'offre prend fin le 16 décembre 2025 à 23 h 59, HP. Annulation possible à tout moment.

14,95$ par mois après 30 jours. Annulable en tout temps.

Acheter pour 7,88 $

Acheter pour 7,88 $

À propos de cet audio

"Bersediakah kamu menikahi kami?"

Mestinya lamaran itu membuat Natisya bahagia dan tersanjung. Persoalannya, dua lelaki berlutut bersamaan di hadapannya. Revan mempersembahkan setangkai mawar merah, Ersad menyerahkan sekuntum mawar putih. Sama-sama harum dan menawan.

Persoalan lain, Natisya juga mencintai keduanya. Haruskah ia memilih? Revan membuat hidupnya bergairah dan penuh tantangan. Ersad mendamaikan dan meneduhkan hatinya. Cinta yang merah? Atau cinta yang putih? Kehangatan membara? Atau ketulusan sederhana?

Natisya tidak mau mengulangi kesalahan, karena pernah kehilangan orang yang dicintainya. Revan dan Ersad pun tidak mau melepaskan Natisya karena tahu betapa sakit rasanya ditinggalkan. Tiga orang yang pernah gagal mencintai, persamaan nasib menyatukan mereka.

Di puncak Mount Eden yang indah di Selandia Baru—yang dipercaya suku Maori begitu dekat dengan surga karena banyak permintaan dikabulkan di sana—Natisya berjuang mengambil keputusan. "Tunjukkan bagaimana membagi hatiku dengan adil dan setara," kata Natisya disertai desir angin. "Mencintai kalian berdua dalam satu waktu…"

Please note: This audiobook is in Indonesian.

©2021 Storyside (P)2021 Storyside
Contemporaine
Pas encore de commentaire