Obtenez 3 mois à 0,99 $/mois + 20 $ de crédit Audible

OFFRE D'UNE DURÉE LIMITÉE
Page de couverture de My Story By Christina Witte

My Story By Christina Witte

My Story By Christina Witte

Auteur(s): Christina Witte
Écouter gratuitement

À propos de cet audio

Welcome to My Story. All about to Share, to Inspire! Inspiration, Education, Motivation #mystory #christinawitte #mystorybychristinawitteChristina Witte
Épisodes
  • Lidah Kita, TUHAN, Hukum dan Dendam-Nya - Renungan Inspiratif
    Nov 6 2025

    Shalom, Saudara-saudaraku, hari ini saya membaca dari Yeremia 9 ayat 8 dan 9. Dikatakan: “Lidah mereka adalah anak panah yang membunuh. Perkataan dari mulutnya adalah tipu. Mereka berbicara damai dengan temannya, tetapi dalam hatinya mereka merancang pengadangan terhadapnya. Masakan Aku tidak menghukum mereka karena semuanya ini? Demikianlah firman TUHAN. Masakan Aku tidak membalas dendam-Ku kepada bangsa yang seperti ini?”

    Nah, Saudara-saudara, saat ini banyak sekali ya orang yang menggunakan lidah mereka ini untuk membunuh, artinya tajam sekali lidah mereka ya. Kayak sekarang ini dikatakan perkataan dari mulutnya adalah tipu. Mereka berbicara damai dengan temannya, tetapi dalam hatinya mereka merancang pengadangan terhadapnya. Nah, buat orang-orang seperti ini enggak mungkin ya Tuhan tidak menghukum mereka karena semuanya ini. Jadi dikatakan masakan aku tidak membalas dendam kepada bangsa yang seperti itu.

    Maka, Saudara-saudaraku, jangan, jangan gunakan lidahmu untuk membunuh saudara-saudara kita atau sesama kita. Lidah itu bisa tajam sekali ya, bisa membunuh orang melalui kata-kata bully, sehingga orang bisa bunuh diri. Ingat baru-baru ini terjadi seorang pemuda mati bunuh diri. Karena apa? Karena dibully melalui kata-kata.

    Jadi, Saudara-saudaraku, yang suka membully melalui kata-katanya, sadarlah, bertobatlah. Gunakan lidah itu untuk memuji Tuhan, gunakan lidah itu mengatakan hal-hal yang positif yang bersifat membangun, bukan justru untuk membunuh. Gunakan kata-kata kita melalui lidah kita itu untuk menyenangkan hati banyak orang, untuk mengatakan firman TUHAN, untuk memberikan penghiburan buat orang-orang yang sedang sedih.

    Bukan justru untuk menjatuhkan, bukan justru untuk menjelek-jelekkan orang lain melalui gosip. Akhirnya orang yang digosipin itu, belum tentu benar ya apa yang digosipin, justru orang itu menjadi down. Akhirnya apa? Sedih. Kalau sudah sedih, depresi. Kalau depresi akhirnya apa? Bisa bunuh diri.

    Jadi, Saudara-saudaraku, dikatakan, “Lidah mereka adalah anak panah yang membunuh, perkataan dari mulutnya adalah tipu”. Jadi, Saudara-saudaraku berhati-hatilah menggunakan lidah kita. Karena Tuhan dikatakan, “Masakan Aku tidak menghukum mereka karena semuanya itu. Dikatakan, “Masakan Aku tidak membalas dendam-Ku kepada bangsa yang seperti ini?” Saudara-saudara, segeralah bertobat dan gunakan kata-kata yang membangun, kata-kata yang bersifat positif dan gunakan lidah kita untuk memuji TUHAN.


    Tuhan memberkati, Shalom.

    Dalam kasih-Nya,

    Christina Witte


    Renungan Inspiratif Yeremia 8:8-9 | Lidah Kita, TUHAN, Hukum dan Dendam-Nya | My Story by Christina Witte

    #renungankristen #renunganharian #renunganfirmantuhan #renungan #renunganhariankristen #renungankatolik #renungankristenhariini #renunganpagi #renunganmalam #renungankatolikpagi #renungankeluarga #renungankatolikhariini #renungankehidupan #renunganmalamkristenhariini #renunganmalamkatolik #renunganfirman #renungansingkat #renungansaatteduh #renunganinjil #renunganinspirasi #inspirasikristen #motivasikristen #motivasihidup #kutipankristen #alkitab #yeremia #renunganinspiratif #mystory #christinawitte #mystorybychristinawitte

    Voir plus Voir moins
    5 min
  • Orang Kristen, Jangan Flexing! – Renungan Inspiratif
    Nov 1 2025

    Shalom, Saudara-saudaraku, hari ini saya membaca dari Yesaya 39:2 dan ayat yang ke-6, dikatakan demikian. “Hizkia bersuka cita atas kedatangan mereka, lalu diperlihatkannya lah kepada mereka gedung harta bendanya, emas dan perak, rempah-rempah dan minyak yang berharga, segenap gedung persenjataannya dan segala yang terdapat dalam perbendaharaannya, tidak ada barang yang tidak diperlihatkan Hizkia kepada mereka di istananya dan di seluruh daerah kekuasaannya.”

    Kemudian ayat yang ke-6 dikatakan, “Sesungguhnya suatu masa akan datang bahwa segala yang ada dalam istanamu dan yang disimpan oleh nenek moyangmu sampai hari ini akan diangkut ke Babel, tidak ada barang yang akan ditinggalkan demikianlah firman TUHAN. Jadi, Saudara-saudaraku, dari firman hari ini saya menangkap bahwa Roh Kudus mengatakan: jangan flexing, jangan sok pamer! Jadi, Tuhan nggak suka kalau kita itu suka pamer-pamer, mungkin kita banyak harta kita dikasih Tuhan atau berkat Tuhan dikasih kepada kita, tapi itu bukan untuk dipamer-pamerin, untuk menjadi sombong ya.

    Zaman sekarang banyak sekali orang yang suka flexing, harus dipamer-pamerin di medsos gitu ya, kemana dia pergi, hebat dia liburan ke luar negeri, kemudian mobilnya bagaimana, rumahnya bagaimana gitu ya, nggak perlu ya. Tuhan nggak suka kalau kita menjadi orang yang seperti itu. Dikatakan bahwa tidak ada barang yang akan ditinggalkan, jadi ya nggak heran juga ya kalau kita sering pamer gitu, itu membuat mata orang jadi bisa cemburu, jadi kesenjangan sosial, akhirnya terjadi perampokan gitu ya.

    Nah, itu yang terdapat juga yang terjadi di dalam waktu zaman Raja Hizkia dulu, karena dia pamer-pamer kepada utusan dari Raja Babel, akhirnya suatu saat justru Raja Babel yang mengambil semua hartanya termasuk keturunannya dikatakan, dari keturunanmu yang akan kau peroleh akan diambil orang untuk menjadi sida-sida di istana Raja Babel. Dan itu menjadi kenyataan ya, semua bangsa rakyat yang pintar-pintar diambil sama Raja Babel dijadiin budak ya. Jadi, Saudara-saudaraku, pesan hari ini ingatlah, terima kasih kita mengucap syukur pada Tuhan bahwa Tuhan banyak memberi kita berkat, tetapi jangan flexing, jangan sombong, jangan sok pamer ya, kita harus tetap rendah hati, justru berkat itu yang diberikan Tuhan untuk kita untuk digunakan untuk kemuliaan Tuhan.

    Ya, salah satunya adalah menolong orang-orang yang kesulitan, menolong orang-orang yang dalam kesusahan. Jadi, gunakanlah harta atau berkat yang Tuhan berikan itu dengan bijaksana, sesuai dengan kehendak Tuhan, demi kemuliaan Dia. Oke, Terima kasih sudah mendengarkan, Tuhan memberkati, Shalom.

    Christina Witte | Renungan Inspiratif: “Orang Kristen, Jangan Flexing!” | My Story by Christina Witte

    #flexing #renunganharian #renungankristen #renunganhariankristen #renunganhariankatolik #renungan #renunganpagi #renunganmalam #renunganfirmantuhan #renungansaatteduh #renunganfirman #renungankristenonline #renungankristenterbaru #renunganinspiratif #renunganinspirasi #renunganalkitab #alkitab #yesaya #kutipankristen #mystory #christinawitte #mystorybychristinawitte

    Voir plus Voir moins
    4 min
  • Tidak Ada Damai Sejahtera Allah Bagi Orang Fasik! - Renungan Inspiratif
    Oct 26 2025

    Yesaya 48:22; “Tidak ada damai sejahtera bagi orang-orang fasik!” Firman TUHAN. Renungan Inspiratif – My Story by Christina Witte#renungankristen #renunganharian #renunganfirmantuhan #renunganhariankristen #renungan #renunganpagi #renunganfirman #renunganmalam #renungankatolik #renungankristenhariini #renungankatolikhariini #renungansaatteduh #renunganinspiratif #kutipankristen #alkitabhariini #bacaalkitab #inspirasikristen #edukasikristen #motivasikristen #mystorybychristinawitte

    Voir plus Voir moins
    3 min
Pas encore de commentaire