Épisodes

  • Dewi's Imperfect Tribute: A Heartfelt Kartini Day Celebration
    Nov 18 2025
    Fluent Fiction - Indonesian: Dewi's Imperfect Tribute: A Heartfelt Kartini Day Celebration Find the full episode transcript, vocabulary words, and more:fluentfiction.com/id/episode/2025-11-18-08-38-20-id Story Transcript:Id: Dewi berdiri di tengah pasar yang ramai.En: Dewi stood in the middle of a bustling market.Id: Suara pedagang menawarkan barang dagangannya memenuhi udara.En: The sounds of vendors offering their goods filled the air.Id: Ia menghela napas dalam-dalam, mencoba menenangkan diri.En: She took a deep breath, trying to calm herself.Id: Ia tahu, Kartini Day kali ini sangat penting baginya.En: She knew that this Kartini Day was very important to her.Id: Dewi ingin merayakannya dengan istimewa, sebagai penghormatan untuk wanita-wanita hebat dalam hidupnya.En: Dewi wanted to celebrate it in a special way, as a tribute to the great women in her life.Id: Bersama dua temannya, Ayu dan Kadek, Dewi berkeliling pasar di sekitar daerah suburban Jakarta yang modern.En: Together with her two friends, Ayu and Kadek, Dewi wandered around the market in a modern suburban area of Jakarta.Id: Banyak toko kecil dengan warna-warni cerah.En: There were many small shops with bright colors.Id: Baunya harum, bercampur antara aroma rempah-rempah dan bunga segar.En: The smell was fragrant, a mix of spices and fresh flowers.Id: Dewi mencari dekorasi yang sempurna untuk perayaan tersebut.En: Dewi searched for the perfect decorations for the celebration.Id: Namun, sayangnya, pasar sedang ramai sekali.En: However, unfortunately, the market was extremely crowded.Id: Banyak dekorasi indah sudah dibeli orang lain.En: Many beautiful decorations had already been purchased by others.Id: Dewi merasa sedikit cemas.En: Dewi felt slightly anxious.Id: Waktu semakin dekat dan ia belum menemukan apa yang ia cari.En: Time was running out, and she hadn't found what she was looking for.Id: "Ayo, kita coba lihat di bagian lain pasar," kata Ayu, mencoba menyemangati.En: "Let's try looking in another part of the market," said Ayu, trying to encourage her.Id: Mereka berpindah ke bagian pasar yang lebih terpencil, berharap menemukan sesuatu yang belum dilihat orang lain.En: They moved to a more secluded part of the market, hoping to find something that others hadn’t seen yet.Id: Di tengah hiruk-pikuk pasar, mereka menemukan sebuah kios kecil yang tersembunyi.En: Amidst the market's hustle and bustle, they found a small hidden kiosk.Id: Dekorasi tradisional yang cantik tergantung di sana, tetapi beberapa barang terlihat sedikit rusak.En: Beautiful traditional decorations hung there, but some items looked a bit damaged.Id: Dewi berhenti, berpikir sejenak.En: Dewi stopped, pondering for a moment.Id: Apakah ia harus membeli barang-barang ini, meskipun tidak sempurna?En: Should she buy these items, even though they weren’t perfect?Id: Kadek memberi saran, "Kita bisa memperbaikinya bersama, Dewi.En: Kadek suggested, "We can fix them together, Dewi.Id: Dengan sedikit kreativitas, pasti bisa bagus lagi.En: With a little creativity, they can definitely look good again."Id: "Dewi tersenyum mendengar itu.En: Dewi smiled at this.Id: Ia menyadari, tidak perlu semuanya sempurna untuk merayakan makna Kartini Day.En: She realized that everything didn't have to be perfect to celebrate the meaning of Kartini Day.Id: Yang terpenting adalah niat dan usaha mereka.En: The most important thing was their intention and effort.Id: Akhirnya, Dewi memutuskan untuk membeli dekorasi itu.En: Finally, Dewi decided to buy the decorations.Id: Dengan bantuan Ayu dan Kadek, mereka bekerja sama memperbaiki dekorasi tersebut.En: With the help of Ayu and Kadek, they worked together to repair the decorations.Id: Mereka menambahkan sentuhan pribadi, yang membuatnya lebih berharga.En: They added personal touches, making them more valuable.Id: Saat Kartini Day tiba, rumah Dewi penuh dengan dekorasi indah.En: When Kartini Day arrived, Dewi's house was full of beautiful decorations.Id: Teman-teman dan keluarganya datang merayakan.En: Her friends and family came to celebrate.Id: Dewi merasa puas dan bahagia.En: Dewi felt satisfied and happy.Id: Dia belajar, terkadang ketidaksempurnaan justru membuat kenangan lebih manis.En: She learned that sometimes imperfection makes memories sweeter.Id: Perayaan itu berlangsung hangat.En: The celebration was warm.Id: Dewi melihat sekeliling, tersenyum puas.En: Dewi looked around, smiling with satisfaction.Id: Dia mengerti sekarang, merayakan makna sebenarnya lebih penting daripada segala sesuatu yang tampak sempurna.En: She now understood that celebrating the true meaning was more important than everything seeming perfect.Id: Dengan itu, Dewi telah berhasil memberi penghormatan terbaik bagi wanita dalam hidupnya.En: With that, Dewi had successfully paid the best tribute to the women in her life. Vocabulary Words:bustling: ramaivendors: pedagangtribute: penghormatansuburban: suburbanfragrant: harumspices: rempah-rempahanxious: cemassecluded: ...
    Voir plus Voir moins
    17 min
  • The Hilarious Chaos of Dorm Room Tumpeng Decorations
    Nov 17 2025
    Fluent Fiction - Indonesian: The Hilarious Chaos of Dorm Room Tumpeng Decorations Find the full episode transcript, vocabulary words, and more:fluentfiction.com/id/episode/2025-11-17-23-34-02-id Story Transcript:Id: Hari itu, kamar asrama Putri dan Bagus penuh dengan semangat dan kekacauan.En: That day, the dorm room of Putri and Bagus was filled with enthusiasm and chaos.Id: Putri dengan semangat membara telah memulai proyek besar: mendekorasi kamar asrama mereka untuk merayakan Tumpeng, perayaan tradisional yang mirip dengan Thanksgiving.En: Putri, with a burning spirit, had started a big project: decorating their dorm room to celebrate Tumpeng, a traditional celebration akin to Thanksgiving.Id: Di luar, musim semi memberikan udara sejuk yang menyegarkan, namun di dalam, suasana semakin panas.En: Outside, spring brought a refreshing cool breeze, but inside, the atmosphere was heating up.Id: Putri, dengan kertas warna-warni bertumpuk di tangannya, berusaha menciptakan dekorasi yang sempurna.En: Putri, with stacks of colorful paper in her hands, tried to create the perfect decoration.Id: Tetapi, tangannya yang kurang terampil membuat pekerjaan ini menjadi tantangan besar.En: However, her unskilled hands made this task a major challenge.Id: "Bagus, kamu pikir kita bisa membuat hiasan berbentuk mini tumpeng dari kertas ini?" tanyanya dengan antusias.En: "Do you think we can make decorations in the shape of mini tumpeng from this paper?" she asked eagerly.Id: Bagus menghela napas, dia ingin membantu, meski sedikit ragu.En: Bagus sighed, wanting to help, though slightly doubtful.Id: "Kita bisa coba, tapi kita perlu sesuatu seperti lem," jawabnya sambil mengamati kamar yang penuh dengan peralatan kerajinan yang berantakan.En: "We can try, but we need something like glue," he replied while observing the room cluttered with crafting supplies.Id: Mereka mulai bekerja.En: They began working.Id: Potongan-potongan kertas diubah menjadi sesuatu yang sekilas mirip tumpeng.En: Pieces of paper transformed into something vaguely resembling tumpeng.Id: "Ini tidak mirip tumpeng, Putri," kata Bagus tertawa, melihat puncak kertas yang terkulai.En: "This doesn't look like tumpeng, Putri," Bagus laughed, looking at the paper peak that drooped.Id: "Tidak apa! Aku punya ide lain!" seru Putri, dan membawa pulang ide kreatif berikutnya—menggunakan tutup baki dan pita warna-warni.En: "It's okay! I have another idea!" exclaimed Putri, and she brought home the next creative idea—using tray lids and colorful ribbons.Id: Petualangan kerajinan terus berlanjut.En: The crafting adventure continued.Id: Tali-tali gantung yang dibuat dari kertas berjalan sesuai rencana sampai... "Aduh!En: Hanging garlands made of paper proceeded according to plan until... "Ouch!Id: Tali ini putus," keluh Putri sambil tertawa ketika kertas yang digantung jatuh menimpa kepala Bagus.En: This string snapped," Putri complained while laughing as the hanging paper fell on Bagus's head.Id: "Sepertinya kita tidak cukup ahli dalam hal ini," Bagus tertawa, kesabarannya tak luntur.En: "It seems we aren't very skilled at this," Bagus laughed, his patience unyielding.Id: Setelah berjuang selama beberapa jam, mereka akhirnya berdiri di depan mahakarya mereka: pusat dekorasi yang terbuat dari semua sumber daya terakhir yang mereka miliki.En: After struggling for several hours, they finally stood in front of their masterpiece: a decoration center made from all the last resources they had.Id: Namun, sebelum mereka bisa merayakan keberhasilan, "BRUKK!" hiasan itu jatuh dan hancur berantakan di lantai.En: However, before they could celebrate their success, "THUD!" the decoration fell and shattered on the floor.Id: Mereka tertegun sejenak, kemudian saling melempar pandang dan tertawa terbahak-bahak.En: They were stunned for a moment, then exchanged glances and burst into laughter.Id: "Mungkin ini lebih baik?" usul Bagus, mengipasi kekacauan itu dengan tangan.En: "Maybe this is better?" suggested Bagus, fanning the chaos with his hand.Id: "Tentu, setidaknya kita punya cerita lucu untuk diceritakan!" jawab Putri sambil tersenyum.En: "Sure, at least we have a funny story to tell!" replied Putri with a smile.Id: Akhirnya, mereka memutuskan untuk membiarkan kamar asrama itu apa adanya—berantakan namun penuh kenangan lucu dari usaha mereka.En: Eventually, they decided to leave the dorm room as it was—messy but full of funny memories from their efforts.Id: Putri belajar bahwa kesempurnaan bukanlah segalanya dan lebih penting menikmati prosesnya.En: Putri learned that perfection isn't everything, and it's more important to enjoy the process.Id: Sedangkan Bagus lebih menghargai semangat dan keceriaan yang dibawa Putri.En: Meanwhile, Bagus appreciated the spirit and cheerfulness that Putri brought.Id: Malam itu, dengan dekorasi yang unik dan agak kacau, mereka menyambut teman-teman mereka dalam suasana tawa dan kebersamaan.En: That night, with the unique and somewhat chaotic ...
    Voir plus Voir moins
    18 min
  • Campus Mystery: Ayu's Night of Discovery and Friendship
    Nov 17 2025
    Fluent Fiction - Indonesian: Campus Mystery: Ayu's Night of Discovery and Friendship Find the full episode transcript, vocabulary words, and more:fluentfiction.com/id/episode/2025-11-17-08-38-20-id Story Transcript:Id: Ayu duduk di meja belajarnya yang penuh dengan buku dan catatan.En: Ayu sat at her study desk, crowded with books and notes.Id: Kamar asramanya kecil, dengan cahaya matahari pagi yang masuk melalui jendela, membawa aroma melati dari taman di bawah.En: Her dorm room was small, with the morning sunlight streaming through the window, bringing the scent of jasmine from the garden below.Id: Di luar, mahasiswa lain menikmati cuaca musim semi yang cerah.En: Outside, other students enjoyed the bright spring weather.Id: Ayu memandang mereka sebentar, lalu kembali fokus ke buku-bukunya.En: Ayu glanced at them briefly, then returned her focus to her books.Id: Ujian akhir sudah dekat, dan Ayu harus mempertahankan beasiswanya.En: The final exams were approaching, and Ayu had to maintain her scholarship.Id: Malam itu, ketika Ayu hendak tidur, ia menemukan sebuah surat misterius terselip di bawah pintu kamar dormnya.En: That night, as Ayu was about to go to sleep, she discovered a mysterious letter slipped under her dorm room door.Id: Surat itu tidak ada nama pengirimnya, namun kata-katanya menarik perhatian Ayu.En: The letter had no sender's name, but its words captured Ayu's attention.Id: "Kesempatan sekali seumur hidup.En: "A once-in-a-lifetime opportunity.Id: Datanglah malam ini ke taman kampus pukul 8.En: Come tonight to the campus garden at 8 PM.Id: Hanya untuk orang-orang berani.En: Only for the brave."Id: "Ayu bingung.En: Ayu was confused.Id: Akankah ia membiarkan rasa ingin tahunya mengalahkan prioritas akademiknya?En: Should she let her curiosity override her academic priorities?Id: Di satu sisi, ujian penting baginya.En: On one hand, the exams were important to her.Id: Di sisi lain, ada sesuatu dalam surat itu yang membuat hatinya berdebar.En: On the other hand, there was something in the letter that made her heart race.Id: Saat berbaring di tempat tidur, pikirannya sibuk memikirkan keputusan yang harus diambil.En: As she lay in bed, her mind was busy considering the decision she had to make.Id: Hari semakin gelap, dan waktu semakin mendekati pukul 8 malam.En: The day grew darker, and the time neared 8 PM.Id: Setelah banyak berpikir, Ayu akhirnya memutuskan untuk pergi.En: After much thought, Ayu finally decided to go.Id: "Hanya sebentar," pikirnya.En: "Just for a moment," she thought.Id: Ia ingin tahu apa yang ada di balik surat misterius itu.En: She wanted to know what was behind the mysterious letter.Id: Saat Ayu tiba di taman kampus, suasananya berbeda.En: When Ayu arrived at the campus garden, the atmosphere was different.Id: Ada lampu warna-warni tergantung di pohon, musik lembut terdengar di kejauhan.En: There were colorful lights hanging from the trees, and soft music could be heard in the distance.Id: Di tengah taman, ia melihat Rizky dan Dewi sudah menunggunya.En: In the middle of the garden, she saw Rizky and Dewi waiting for her.Id: Keduanya teman baik Ayu, yang tahu betapa tertekannya dia karena studi.En: They were both good friends of Ayu, who knew how stressed she was about her studies.Id: "Surat itu dari kalian?En: "Was the letter from you?"Id: " tanya Ayu, sedikit terkejut tapi senang melihat mereka.En: Ayu asked, a little surprised but happy to see them.Id: "Iya," jawab Dewi sambil tersenyum.En: "Yes," answered Dewi with a smile.Id: "Kami ingin kamu menikmati sedikit waktu luang sebelum ujian.En: "We wanted you to enjoy a little free time before the exams."Id: "Rizky menambahkan, "Kami tahu kamu selalu serius belajar.En: Rizky added, "We know you always study seriously.Id: Tapi hidup bukan hanya tentang nilai, kan?En: But life isn't just about grades, right?"Id: "Malam itu, Ayu menikmati waktu bersama teman-temannya.En: That night, Ayu enjoyed her time with her friends.Id: Ada tawa, cerita, dan momen-momen yang membuatnya merasa lebih hidup.En: There were laughter, stories, and moments that made her feel more alive.Id: Ia menyadari bahwa ada kebahagiaan di luar lembaran buku tebal.En: She realized that there was happiness beyond the pages of thick books.Id: Pagi hari, Ayu kembali ke dorm.En: In the morning, Ayu returned to the dorm.Id: Rasa lelah terlihat di wajahnya, namun ada kebahagiaan baru dalam hatinya.En: Fatigue was visible on her face, but there was a new happiness in her heart.Id: Meski kelelahan, Ayu merasa lebih siap menghadapi ujian.En: Despite being tired, Ayu felt more prepared to face the exams.Id: Ketika ujian berlangsung, Ayu merasa lebih tenang dan fokus.En: When the exams took place, Ayu felt calmer and more focused.Id: Momen bersama teman-temannya malam itu memberi perspektif baru.En: The moments with her friends that night provided a new perspective.Id: Ayu belajar bahwa dalam hidup, penting untuk menemukan keseimbangan antara tanggung jawab dan ...
    Voir plus Voir moins
    19 min
  • Finding Courage in Jakarta's Café: Dewi's Creative Journey
    Nov 16 2025
    Fluent Fiction - Indonesian: Finding Courage in Jakarta's Café: Dewi's Creative Journey Find the full episode transcript, vocabulary words, and more:fluentfiction.com/id/episode/2025-11-16-23-34-02-id Story Transcript:Id: Di sudut kota Jakarta, sebuah kafe yang ramai berdiri megah di tengah hiruk-pikuk kota.En: In a corner of Jakarta, a bustling café stands majestically amidst the city's hustle and bustle.Id: Di dalamnya, suasana hangat dan penuh semangat menyatu dengan suara gemericik hujan yang jatuh menimpa jendela kaca.En: Inside, a warm and vibrant atmosphere blends with the sound of rain pattering against the glass window.Id: Dewi duduk di sebuah meja dekat jendela, matanya menatap kilatan air yang mengalir.En: Dewi sits at a table near the window, her eyes watching the flow of glistening water.Id: Di hadapannya, laptopnya terbuka dengan beberapa sketsa desain yang sudah dia siapkan.En: In front of her, her laptop is open with several design sketches she has prepared.Id: Tak lama kemudian, Rafi, seorang pria berwajah ramah dan karismatik, memasuki kafe.En: Not long after, Rafi, a man with a friendly and charismatic face, enters the café.Id: Dengan sigap, dia menuju meja Dewi sembari tersenyum.En: Swiftly, he heads to Dewi's table while smiling.Id: "Apa kabar, Dewi?En: "How are you, Dewi?"Id: " sapa Rafi, memulai percakapan dengan ceria.En: greets Rafi, starting the conversation cheerfully.Id: Dewi tersenyum singkat, tetapi hatinya penuh dengan keraguan.En: Dewi smiles briefly, but her heart is full of doubt.Id: "Baik, terima kasih.En: "I'm good, thank you.Id: Aku harap ide-ideku bisa cocok untuk proyek ini," jawab Dewi dengan suara sedikit gemetar.En: I hope my ideas can fit this project," Dewi responds with a slightly trembling voice.Id: Mereka mulai berdiskusi.En: They begin their discussion.Id: Rafi menjelaskan kebutuhan proyek marketing yang inovatif, dan Dewi mendengarkan dengan seksama.En: Rafi explains the need for an innovative marketing project, and Dewi listens intently.Id: Hatinya berdebar, kebingungan antara mengikuti alur yang aman atau menyuarakan ide-ide liarnya.En: Her heart beats fast, torn between following a safe path or voicing her wild ideas.Id: Di luar, hujan semakin deras, menambah kekacauan suasana.En: Outside, the rain gets heavier, adding chaos to the atmosphere.Id: Tiba-tiba, suara petir menggema, membuat lampu di kafe berkedip sebentar.En: Suddenly, a thunderclap echoes, causing the lights in the café to flicker briefly.Id: "Sepertinya kita harus mencari tempat lebih aman," usul Rafi saat dia melihat genangan air mulai terbentuk di dekat pintu.En: "Looks like we need to find a safer spot," suggests Rafi as he notices water starting to pool near the door.Id: Mereka memutuskan bergerak ke sudut kafe yang lebih terlindung.En: They decide to move to a more sheltered corner of the café.Id: Di bawah cahaya redup, obrolan mereka menjadi lebih akrab.En: Under the dim light, their conversation becomes more familiar.Id: "Kamu tahu, Dewi, aku selalu percaya ide terbaik datang dari ketulusan," ungkap Rafi dengan nada lembut.En: "You know, Dewi, I always believe the best ideas come from sincerity," Rafi reveals softly.Id: Kata-kata Rafi menyentuh hati Dewi.En: Rafi's words touch Dewi's heart.Id: Perlahan-lahan, dia merasa keberanian meluap dalam dirinya.En: Slowly, she feels courage welling up inside her.Id: "Aku ingin berbagi ide yang berbeda.En: "I want to share a different idea.Id: Mungkin ini agak aneh, tapi aku yakin konsep ini bisa menciptakan sesuatu yang unik," kata Dewi akhirnya.En: It might be a bit unusual, but I believe this concept can create something unique," says Dewi finally.Id: Dengan jujur dan penuh semangat, Dewi menjelaskan visinya.En: With honesty and enthusiasm, Dewi describes her vision.Id: Rafi mendengarkan dengan perhatian serius, sesekali mengangguk dan tersenyum.En: Rafi listens with serious attention, occasionally nodding and smiling.Id: Hujan mengetuk-ngetuk atap, seolah mengikuti ritme cerita Dewi.En: The rain taps on the roof, as if following the rhythm of Dewi's story.Id: Setelah mendengar, Rafi tersenyum lebar.En: After listening, Rafi smiles widely.Id: "Ini menarik, Dewi.En: "This is interesting, Dewi.Id: Aku sangat terkesan dengan keberanianmu dan kreativitasmu.En: I am very impressed with your courage and creativity.Id: Mari kita lakukan proyek ini bersama," kata Rafi antusias.En: Let's do this project together," Rafi says enthusiastically.Id: Dewi tersenyum lega.En: Dewi smiles in relief.Id: Sebuah rasa percaya diri tumbuh dalam dirinya, menggantikan keraguan yang selama ini menghantui.En: A sense of confidence grows within her, replacing the doubts that have haunted her.Id: Dia belajar bahwa ketulusan adalah kunci dari segala proyek kreatif.En: She learns that sincerity is the key to all creative projects.Id: Hujan mulai reda, meninggalkan aroma tanah basah yang khas memasuki kafe.En: The rain begins to subside, leaving the distinctive ...
    Voir plus Voir moins
    18 min
  • Dewi's Dance: A Tale of Teamwork and Triumph in Yogyakarta
    Nov 16 2025
    Fluent Fiction - Indonesian: Dewi's Dance: A Tale of Teamwork and Triumph in Yogyakarta Find the full episode transcript, vocabulary words, and more:fluentfiction.com/id/episode/2025-11-16-08-38-20-id Story Transcript:Id: Di tengah semarak Kota Yogyakarta pada musim kemarau yang cerah, Dewi berdiri di halaman sekolah, merasakan semilir angin yang membawa aroma bunga melati.En: In the lively atmosphere of Kota Yogyakarta during a bright dry season, Dewi stood in the school yard, feeling the gentle breeze carrying the scent of jasmine flowers.Id: Di sekelilingnya, para siswa sibuk mempersiapkan festival budaya sekolah yang meriah.En: Around her, the students were busy preparing for the school's vibrant cultural festival.Id: Mata Dewi berbinar penuh semangat.En: Dewi's eyes sparkled with enthusiasm.Id: Dia memiliki mimpi besar untuk menampilkan tarian tradisional yang megah.En: She had a big dream to perform a grand traditional dance.Id: Dewi adalah siswi yang rajin dan penuh kreativitas.En: Dewi was a diligent student full of creativity.Id: Dia mencintai tarian tradisional sejak kecil.En: She had loved traditional dance since she was young.Id: Namun, saat ini dia dihadapkan pada tantangan besar.En: However, now she faced a huge challenge.Id: Waktu terasa tidak pernah cukup untuk mempersiapkan segalanya.En: Time seemed never enough to prepare everything.Id: Sumber daya yang tersedia pun terbatas.En: The resources available were also limited.Id: Sebagai ketua tim tari, Dewi ingin semua berjalan sempurna.En: As the dance team leader, Dewi wanted everything to run perfectly.Id: Di sisi lain lapangan, Rizky, teman satu kelas Dewi, tampak sibuk berbincang dengan teman-temannya.En: On the other side of the field, Rizky, Dewi's classmate, was busy chatting with his friends.Id: Rizky dikenal sebagai siswa yang ramah dan berbakat memainkan alat musik.En: Rizky was known as a friendly student talented at playing musical instruments.Id: Dewi berharap Rizky bisa membantunya dengan musik yang indah.En: Dewi hoped Rizky could help her with beautiful music.Id: Namun, Rizky sering kali sibuk dengan aktivitas lain.En: However, Rizky was often busy with other activities.Id: "Saya harus bicara dengan Rizky," pikir Dewi sambil menatapnya.En: "I have to talk to Rizky," thought Dewi as she watched him.Id: Sore itu, setelah latihan, Dewi memberanikan diri untuk mendekati Rizky.En: That afternoon, after practice, Dewi gathered the courage to approach Rizky.Id: "Rizky, saya butuh bantuanmu lebih banyak lagi untuk persiapan musiknya," ujarnya dengan tegas.En: "Rizky, I need more of your help with the music preparation," she said firmly.Id: Rizky terdiam sejenak.En: Rizky paused for a moment.Id: "Maaf, Dewi.En: "Sorry, Dewi.Id: Saya terlalu banyak kegiatan, tapi saya akan berusaha lebih baik," jawabnya tulus.En: I have too many activities, but I'll try better," he answered sincerely.Id: Dewi merasa lega.En: Dewi felt relieved.Id: Namun, kerja keras belum berakhir.En: However, the hard work was not over.Id: Dia memilih untuk bekerja hingga larut malam, mencari inspirasi gerakan melalui video daring.En: She chose to work late into the night, seeking movement inspiration through online videos.Id: Beberapa kali Dewi nyaris putus asa, tetapi tekadnya lebih kuat.En: Several times Dewi nearly despaired, but her determination was stronger.Id: Akhirnya, hari festival pun tiba.En: Finally, the day of the festival arrived.Id: Di balik panggung, Dewi merasa gugup.En: Behind the stage, Dewi felt nervous.Id: Apakah semuanya akan berjalan lancar?En: Would everything go smoothly?Id: Lalu, Rizky datang dengan wajah ceria.En: Then, Rizky came with a cheerful face.Id: "Dewi, aku punya kejutan.En: "Dewi, I have a surprise."Id: " Rizky menunjukkan aransemen musik yang baru saja dia buat.En: Rizky showed the music arrangement he had just made.Id: Musiknya menyatu sempurna dengan tarian mereka.En: The music blended perfectly with their dance.Id: Saat para penonton berkumpul, lampu panggung menyala terang.En: As the audience gathered, the stage lights shone brightly.Id: Dewi dan timnya menari dengan penuh ekspresi, diiringi musik Rizky yang menggema indah.En: Dewi and her team danced with full expression, accompanied by Rizky's music that resonated beautifully.Id: Setiap gerakan tampak hidup, selaras dengan dentingan gamelan.En: Every movement seemed alive, in harmony with the tinkling of the gamelan.Id: Tepukan meriah memenuhi udara ketika mereka menyelesaikan pertunjukan.En: The air was filled with exuberant applause when they completed their performance.Id: Dewi dan Rizky saling memandang, tersenyum, merasakan kebanggaan yang sama.En: Dewi and Rizky looked at each other, smiling, sharing the same pride.Id: "Terima kasih, Rizky.En: "Thank you, Rizky.Id: Kamu luar biasa," ucap Dewi.En: You were amazing," said Dewi.Id: "Kerja sama yang hebat, Dewi," balas Rizky.En: "Great teamwork, Dewi," responded Rizky.Id: Mereka sepakat untuk bekerja sama lebih sering ...
    Voir plus Voir moins
    19 min
  • Unveiling Candi Borobudur: A Guide's Personal Journey
    Nov 15 2025
    Fluent Fiction - Indonesian: Unveiling Candi Borobudur: A Guide's Personal Journey Find the full episode transcript, vocabulary words, and more:fluentfiction.com/id/episode/2025-11-15-23-34-02-id Story Transcript:Id: Langit di atas Candi Borobudur cerah dan biru.En: The sky above Candi Borobudur was clear and blue.Id: Matahari bersinar hangat, menyinari batu-batu tua yang kokoh.En: The sun shone warmly, illuminating the ancient, sturdy stones.Id: Pagi itu, candi tersebut ramai dengan turis.En: That morning, the temple was crowded with tourists.Id: Budi, seorang pemandu lokal, merasa gugup.En: Budi, a local guide, felt nervous.Id: Hari ini, ia akan memandu sekelompok turis, termasuk Rina dan Yusuf.En: Today, he would be guiding a group of tourists, including Rina and Yusuf.Id: Budi mencintai sejarah.En: Budi loved history.Id: Candi Borobudur adalah tempat favoritnya.En: Candi Borobudur was his favorite place.Id: Namun, ia sering merasa cemas saat harus berbicara di depan banyak orang.En: However, he often felt anxious when he had to speak in front of many people.Id: "Tarik napas dalam," pikir Budi, mencoba menenangkan diri.En: "Take a deep breath," Budi thought, trying to calm himself.Id: Rina dan Yusuf bersemangat.En: Rina and Yusuf were excited.Id: Mereka sudah lama ingin berkunjung ke sini.En: They had long wanted to visit this place.Id: Namun, suasana ramai dan banyaknya informasi membuat mereka sulit fokus.En: However, the bustling atmosphere and abundance of information made it difficult for them to focus.Id: Budi tahu ia harus melakukan sesuatu agar perhatian grup tertuju padanya.En: Budi knew he had to do something to ensure the group's attention was on him.Id: Sambil berjalan menaiki tangga candi, Budi mulai bercerita.En: While walking up the temple steps, Budi began to tell a story.Id: "Candi ini dibangun lebih dari seribu tahun yang lalu," ucapnya.En: "This temple was built more than a thousand years ago," he said.Id: Namun, beberapa turis tampak kurang tertarik.En: However, some tourists seemed less interested.Id: Mereka sibuk mengambil foto dan mengobrol satu sama lain.En: They were busy taking photos and chatting with each other.Id: Budi merasa sedikit putus asa.En: Budi felt a bit discouraged.Id: Ia berhenti sejenak di depan relief yang indah.En: He paused for a moment in front of a beautiful relief.Id: Lalu, muncul sebuah ide.En: Then, an idea struck him.Id: "Kakek buyut saya pernah bercerita," kata Budi dengan suara lebih lantang.En: "My great-grandfather once told me," said Budi in a louder voice.Id: "Dulu, saat saya kecil, ia sering membawa saya ke sini.En: "When I was little, he often brought me here.Id: Katanya, nenek moyang kami turut membantu membangun candi ini.En: He said our ancestors helped build this temple.Id: Itu adalah cerita keluarga kami.En: It's a part of our family story."Id: "Mendengar itu, para turis mulai mendengarkan.En: Hearing that, the tourists began to listen.Id: Rina berhenti mengambil foto, dan Yusuf menutup panduannya.En: Rina stopped taking photos, and Yusuf closed his guidebook.Id: Mereka penasaran dengan cerita pribadi Budi.En: They were intrigued by Budi's personal story.Id: Akhirnya, Budi berhasil menarik perhatian mereka.En: At last, Budi succeeded in capturing their attention.Id: Dengan semangat baru, Budi melanjutkan tur.En: With renewed enthusiasm, Budi continued the tour.Id: Ia bercerita tentang setiap relief, menggambarkan kisah-kisah dari masa lalu dengan penuh semangat.En: He told them about each relief, describing stories from the past with great passion.Id: Turis-turis menjadi antusias dan mulai mengajukan pertanyaan.En: The tourists became enthusiastic and started asking questions.Id: Kini, mereka benar-benar terhubung dengan sejarah yang disampaikan Budi.En: Now, they were truly connecting with the history Budi was sharing.Id: Saat tur berakhir, Rina, Yusuf, dan para turis lain menghampiri Budi.En: As the tour ended, Rina, Yusuf, and the other tourists approached Budi.Id: "Terima kasih, Budi.En: "Thank you, Budi.Id: Ini adalah tur yang luar biasa," kata Rina sambil tersenyum.En: This was an amazing tour," said Rina, smiling.Id: Yusuf mengangguk setuju.En: Yusuf nodded in agreement.Id: Mereka semua tampak terkesan dan bersyukur.En: They all seemed impressed and grateful.Id: Budi merasa bangga.En: Budi felt proud.Id: Ia berhasil mengatasi kecemasannya dan menyampaikan cerita dengan baik.En: He had overcome his anxiety and conveyed the story well.Id: Hari ini, ia tidak hanya berbagi pengetahuan, tetapi juga perasaan.En: Today, he not only shared knowledge but also feelings.Id: Ia pulang dengan perasaan bahagia dan percaya diri.En: He went home feeling happy and confident.Id: Candi Borobudur kini bukan sekadar tempat bersejarah, tapi juga sahabat yang memberinya keberanian untuk berbicara.En: Candi Borobudur was no longer just a historical site, but also a friend that had given him the courage to speak. Vocabulary Words:ancient: tuasturdy: ...
    Voir plus Voir moins
    17 min
  • Soulful Connections at Pasar Ubud: A Tale of Crafts and Stories
    Nov 15 2025
    Fluent Fiction - Indonesian: Soulful Connections at Pasar Ubud: A Tale of Crafts and Stories Find the full episode transcript, vocabulary words, and more:fluentfiction.com/id/episode/2025-11-15-08-38-20-id Story Transcript:Id: Pasar Ubud penuh dengan warna dan kehidupan.En: The Pasar Ubud is full of color and life.Id: Matahari pagi menembus dedaunan pohon kelapa, menciptakan garis-garis cahaya yang menari di atas jalan-jalan berbatu.En: The morning sun pierces through the coconut tree leaves, creating stripes of light that dance over the cobblestone streets.Id: Aroma dupa dan rempah-rempah memenuhi udara, menambah suasana magis.En: The aroma of incense and spices fills the air, adding to the magical atmosphere.Id: Di tengah keramaian, seorang wanita setengah baya duduk di balik meja kecil yang dipenuhi kerajinan tangan yang indah.En: Amidst the crowd, a middle-aged woman sits behind a small table filled with beautiful handicrafts.Id: Namanya Dewi.En: Her name is Dewi.Id: Dia mengukir dan merajut anyaman tradisional dengan cermat, berharap bisa menarik perhatian pengunjung.En: She carefully carves and weaves traditional crafts, hoping to catch the attention of visitors.Id: Di sisi lain pasar, Satria berjalan-jalan.En: On the other side of the market, Satria is strolling around.Id: Dia datang dari Jakarta untuk menikmati keindahan Bali sekaligus mencari oleh-oleh untuk keluarga.En: He has come from Jakarta to enjoy the beauty of Bali and to look for souvenirs for his family.Id: Namun, pilihan di pasar sangat banyak.En: However, the market offers too many choices.Id: Warung-warung besar menawarkan barang-barang massal, tapi dia ingin sesuatu yang lebih dari sekadar oleh-oleh biasa.En: The larger stalls offer mass-produced goods, but he wants something more than just an ordinary souvenir.Id: Dia menginginkan cerita di balik benda-benda itu.En: He wants the story behind the items.Id: Dewi melihat para pengunjung lewat.En: Dewi watches the visitors pass by.Id: Banyak di antara mereka tergoda oleh promosi besar dari toko-toko di sekitarnya.En: Many of them are tempted by big promotions from the surrounding stores.Id: Namun, Dewi tahu bahwa kerajinannya bisa berbicara lebih dari sekadar harga murah.En: However, Dewi knows that her crafts can speak more than just a cheap price.Id: Dia lalu bertekad untuk menceritakan cerita di balik setiap karyanya.En: She then resolves to tell the story behind each of her works.Id: "Ini adalah tenunan yang diwariskan dari nenek saya," Dewi mulai menceritakan ketika seorang pengunjung berhenti sejenak.En: "This is a weaving passed down from my grandmother," Dewi begins to explain as a visitor pauses for a moment.Id: "Setiap benang di sini merangkai legenda.En: "Every thread here weaves a legend.Id: Ini simbol harapan dan keberanian."En: It's a symbol of hope and courage."Id: Tidak jauh dari situ, Satria merasa putus asa.En: Not far from there, Satria feels desperate.Id: Hampir semua barang yang dia lihat terasa sama.En: Almost all of the items he has seen feel the same.Id: Kemudian matanya menangkap sosok Dewi, duduk tenang di tengah pasar yang ramai.En: Then his eyes catch sight of Dewi, sitting calmly amidst the bustling market.Id: Semangat dalam suaranya dan ketulusan dalam ceritanya menarik Satria mendekat.En: The passion in her voice and sincerity in her story draw Satria closer.Id: "Maaf, apa cerita di balik patung kecil ini?" tanya Satria ketika melihat salah satu ukiran Dewi yang penuh detail.En: "Excuse me, what is the story behind this little statue?" Satria asks when he sees one of Dewi's detailed carvings.Id: Dewi tersenyum.En: Dewi smiles.Id: Dengan antusias, dia mulai berbagi tentang filosofi dan budaya yang melatarbelakangi ukiran tersebut, bagaimana patung itu melambangkan perlindungan dan kesejahteraan.En: With enthusiasm, she begins to share the philosophy and culture behind the carving, how the statue symbolizes protection and prosperity.Id: Terpesona oleh cerita Dewi, Satria memutuskan untuk membeli beberapa barang.En: Captivated by Dewi's story, Satria decides to purchase a few items.Id: Dia merasa puas, tidak hanya karena menemukan hadiah yang unik, tetapi juga karena mengetahui kisah di balik setiap item.En: He feels satisfied, not just because he found unique gifts, but also because he knows the story behind each item.Id: Dia yakin keluarganya akan suka.En: He's sure his family will love them.Id: Dewi tersenyum lebar.En: Dewi smiles broadly.Id: Hasil penjualannya hari ini berarti besar baginya.En: Her sales for the day mean a lot to her.Id: Ini adalah langkah untuk mengembangkan bisnisnya lebih jauh.En: It's a step towards further developing her business.Id: Dia belajar bahwa dengan berbicara dari hati dan membagikan kisah di balik kerajinan tangannya, dia bisa memenangkan hati para pembeli.En: She learns that by speaking from the heart and sharing the stories behind her crafts, she can win the hearts of buyers.Id: Satria pulang dengan hati yang penuh ...
    Voir plus Voir moins
    19 min
  • Rizki's Rainy Day Bake Sale: A Lesson in Teamwork
    Nov 14 2025
    Fluent Fiction - Indonesian: Rizki's Rainy Day Bake Sale: A Lesson in Teamwork Find the full episode transcript, vocabulary words, and more:fluentfiction.com/id/episode/2025-11-14-23-34-02-id Story Transcript:Id: Setiap pagi di sekolah asrama yang dikelilingi hijau subur dan bunga bermekaran, Rizki, seorang siswa yang berdedikasi dan perwakilan kelas, sudah bangun lebih awal.En: Every morning at the boarding school surrounded by lush greenery and blooming flowers, Rizki, a dedicated student and class representative, is already awake early.Id: Dia berjalan pelan menuju ruang kelas, pikirannya sibuk dengan rencana penjualan kue untuk amal lokal.En: He walks slowly towards the classroom, his mind busy with plans for a bake sale for local charity.Id: Musim semi telah datang di belahan bumi selatan, membawa harapan dan semangat baru.En: Spring has arrived in the southern hemisphere, bringing new hopes and spirit.Id: Hari itu, Rizki bertemu Indah, sahabatnya yang selalu mendukung.En: That day, Rizki meets Indah, his always supportive best friend.Id: Dalam diskusi hangat mereka, Indah berkata, "Rizki, tidak semua harus sempurna.En: In their warm discussion, Indah said, "Rizki, not everything has to be perfect.Id: Yang penting adalah usaha kita.En: What matters is our effort."Id: " Rizki mengangguk, memahami kekhawatiran Indah, tetapi dia tetap ingin membuat penjualan kue ini sukses besar.En: Rizki nodded, understanding Indah's concern, but he still wanted to make the bake sale a great success.Id: Mereka berdua mulai merencanakan setiap detail acara.En: The two of them started planning every detail of the event.Id: Namun, kendala dana dan logistik membuat persiapan menjadi tantangan.En: However, funding and logistical challenges made the preparations difficult.Id: Rizki berpikir keras.En: Rizki thought hard.Id: Lalu, tanpa ragu, dia memutuskan untuk melibatkan lebih banyak sukarelawan dan terbuka terhadap ide-ide kreatif dari Indah dan teman-teman yang lain.En: Then, without hesitation, he decided to involve more volunteers and be open to creative ideas from Indah and other friends.Id: Dengan semangat baru, para siswa mulai memanggang kue dan menghiasnya.En: With renewed spirit, the students began baking and decorating the cakes.Id: Setiap orang bersemangat, bekerja sama demi tujuan mulia.En: Everyone was enthusiastic, working together for a noble cause.Id: Ketika hari penjualan tiba, meja-meja penuh dengan aneka kue dan keramaian siswa yang ikut membantu.En: When the sale day arrived, tables were full of various cakes and a crowd of students helping out.Id: Namun, ancaman datang saat awan gelap bergerak cepat.En: However, a threat came as dark clouds moved swiftly.Id: Hujan deras turun tiba-tiba, membasahi segala sesuatu.En: Heavy rain fell suddenly, drenching everything.Id: Panik sempat melanda, tetapi Rizki segera berpikir cepat.En: Panic spread briefly, but Rizki quickly thought.Id: "Ayo kita pindah ke dalam!En: "Let's move inside!"Id: " serunya.En: he shouted.Id: Dalam waktu singkat, semua bergerak ke aula sekolah.En: In no time, everyone moved to the school hall.Id: Para siswa membantu memindahkan kue dan mendekor ulang tempat baru.En: The students helped relocate the cakes and redecorated the new venue.Id: Indah tersenyum, "Ini dia kerja tim yang sesungguhnya, Rizki.En: Indah smiled, "This is true teamwork, Rizki."Id: "Anehnya, acara berjalan lebih meriah dari yang diduga.En: Strangely, the event was more festive than expected.Id: Orang-orang yang datang tetap antusias.En: Those who came remained enthusiastic.Id: Candaan dan tawa memenuhi ruangan.En: Jokes and laughter filled the room.Id: Pada akhirnya, cukup dana terkumpul untuk amal lokal.En: In the end, enough money was raised for the local charity.Id: Rizki menghela napas lega, menyadari pentingnya kerjasama dan fleksibilitas.En: Rizki breathed a sigh of relief, realizing the importance of cooperation and flexibility.Id: Setelah acara selesai, Rizki menatap Indah dengan penuh rasa terima kasih.En: After the event was over, Rizki looked at Indah with gratitude.Id: "Kamu benar, Indah.En: "You were right, Indah.Id: Tidak perlu sempurna untuk jadi sukses.En: It doesn't have to be perfect to be successful.Id: Yang penting kita melakukannya bersama.En: What matters is that we do it together."Id: " Mereka berdua tertawa, berjalan keluar aula, menikmati sinar matahari yang kembali bersinar setelah hujan.En: They both laughed, walking out of the hall, enjoying the sunshine that returned after the rain.Id: Di situ, di tengah keindahan musim semi, Rizki belajar memeluk kerjasama dan tidak lagi mengejar kesempurnaan sendirian.En: There, in the beauty of spring, Rizki learned to embrace cooperation and no longer chase perfection alone. Vocabulary Words:boarding: asramadedicated: berdedikasirepresentative: perwakilanlush: suburblooming: bermekarancharity: amalhemisphere: belahan bumiconcern: kekhawatiranlogistical: logistikhesitation: raguvolunteers: ...
    Voir plus Voir moins
    17 min