Obtenez 3 mois à 0,99 $/mois

OFFRE D'UNE DURÉE LIMITÉE
Page de couverture de Decision at the Dock: Adi's Choice Between Duty and Desire

Decision at the Dock: Adi's Choice Between Duty and Desire

Decision at the Dock: Adi's Choice Between Duty and Desire

Écouter gratuitement

Voir les détails du balado

À propos de cet audio

Fluent Fiction - Indonesian: Decision at the Dock: Adi's Choice Between Duty and Desire Find the full episode transcript, vocabulary words, and more:fluentfiction.com/id/episode/2025-10-15-22-34-02-id Story Transcript:Id: Di tengah hiruk-pikuk Pangkalan Angkatan Laut Bali, Adi duduk di tepi dermaga, matanya menatap jauh ke arah laut biru yang tenang.En: Amid the bustling Pangkalan Angkatan Laut Bali, Adi sat at the edge of the dock, his eyes gazing far into the calm blue sea.Id: Hiruk pikuk di pelabuhan, dengan kapal-kapal angkatan laut yang berbaris megah di depan laut, memantulkan kesibukan yang tak ada henti.En: The hustle and bustle at the harbor, with majestic naval ships lined up in front of the sea, reflected endless activity.Id: Angin yang lembut membelai rambutnya saat pohon-pohon kelapa bergoyang perlahan di bawah langit yang cerah.En: A gentle breeze caressed his hair as the coconut trees swayed slowly under the bright sky.Id: Musim semi di Bali, dan udara terasa segar khas tropis.En: It was spring in Bali, and the air felt refreshingly tropical.Id: Adi, seorang perwira muda angkatan laut, sedang menunggu kabar tentang perbaikan kapalnya.En: Adi, a young naval officer, was waiting for news about the repairs on his ship.Id: Ia baru saja menyelesaikan liburannya di Bali dan sangat ingin segera kembali ke rumah.En: He had just finished his vacation in Bali and was eager to return home.Id: Kembali untuk menyambut keponakan perempuannya yang baru lahir.En: He wanted to welcome his newly born niece.Id: Namun, kapal yang seharusnya membawanya pulang mengalami masalah mesin yang tak terduga, membuatnya tertahan di pangkalan.En: However, the ship that was supposed to take him home encountered unexpected engine problems, leaving him stranded at the base.Id: "Maaf, Adi.En: "Sorry, Adi.Id: Tampaknya perbaikan butuh waktu lebih lama.En: It seems the repairs will take longer.Id: Bagian mesin belum datang," ujar Budi, teknisi mesin yang dipercaya Adi.En: The engine parts haven't arrived," said Budi, the engine technician whom Adi trusted.Id: Budi menggelengkan kepala dengan penuh penyesalan.En: Budi shook his head with full regret.Id: Adi hanya bisa tersenyum pahit.En: Adi could only manage a bitter smile.Id: Sari, rekan kerjanya yang juga berada di pangkalan, datang mendekat.En: Sari, his coworker who was also stationed at the base, approached him.Id: "Adi, kenapa tidak coba cari penerbangan saja?En: "Adi, why not try finding a flight?Id: Aku dengar ada pesawat pagi besok yang mungkin ada kursi kosong," sarannya.En: I heard there is a morning flight tomorrow that might have an empty seat," she suggested.Id: Adi merenung.En: Adi pondered.Id: Sejenak, ia merasa galau.En: For a moment, he felt conflicted.Id: Apakah ia harus menunggu kapal selesai?En: Should he wait for the ship to be ready?Id: Atau sebaiknya mencoba keberuntungan dengan mencari penerbangan?En: Or should he try his luck by looking for a flight?Id: Hari menjelang sore ketika keputusan akhirnya muncul.En: As the day turned to evening, a decision finally emerged.Id: Adi memutuskan mencoba mencari penerbangan.En: Adi decided to try finding a flight.Id: Segera ia ke kantor maskapai di kota.En: He immediately went to the airline office in the city.Id: Beruntung, masih ada satu tempat tersedia pada penerbangan keesokan harinya.En: Fortunately, there was still one seat available on the flight the next day.Id: "Pukul enam pagi pesawat lepas landas," kata petugas tiket sambil menyerahkan tiket pada Adi.En: "The plane takes off at six in the morning," said the ticket agent as they handed the ticket to Adi.Id: Harapan membuncah di dadanya.En: His heart swelled with hope.Id: Malam itu, Adi kembali ke pangkalan untuk mengemas barang-barangnya.En: That night, Adi returned to the base to pack his belongings.Id: Saat ia bersiap ucapkan perpisahaan dengan Budi dan Sari, kabar datang.En: Just as he was preparing to say goodbye to Budi and Sari, news arrived.Id: "Adi, kapalmu sudah selesai diperbaiki," seru Budi dengan sorak gembira.En: "Adi, your ship is finished being repaired," shouted Budi cheerfully.Id: Adi tersenyum, kali ini lega.En: Adi smiled, this time with relief.Id: Keputusan sudah diambil.En: The decision had been made.Id: "Terima kasih, Budi.En: "Thank you, Budi.Id: Tapi kali ini, aku naik pesawat," balasnya sambil berjabat tangan erat.En: But this time, I'm taking the plane," he replied, shaking hands firmly.Id: Di pagi hari yang tenang, Adi melangkah tegar menuju bandara.En: On the calm morning, Adi confidently headed to the airport.Id: Ia mengejar mimpinya tanpa menunda lebih lama.En: He pursued his dreams without delay.Id: Keputusannya menyeimbangkan tuntutan tugasnya dan keinginan pribadinya mengajarinya banyak hal.En: His decision to balance his duties and personal desires taught him many things.Id: Adi tahu, laut akan selalu menunggunya kembali, begitu pun keluarga yang ia cintai di rumah.En: Adi knew that the sea would always await his ...
Pas encore de commentaire