• From Fear to Triumph: Aditya's Artistic Awakening

  • May 1 2025
  • Durée: 17 min
  • Podcast

From Fear to Triumph: Aditya's Artistic Awakening

  • Résumé

  • Fluent Fiction - Indonesian: From Fear to Triumph: Aditya's Artistic Awakening Find the full episode transcript, vocabulary words, and more:fluentfiction.com/id/episode/2025-05-01-22-34-02-id Story Transcript:Id: Sekolah Dasar Temanggung berdiri megah di antara pepohonan hijau, berlatarkan gunung di kejauhan.En: The Sekolah Dasar Temanggung stood majestically among the green trees, with a backdrop of mountains in the distance.Id: Hari itu, halaman sekolah ramai dengan anak-anak yang bersemangat.En: That day, the school yard was bustling with enthusiastic children.Id: Mereka bersiap mengikuti lomba menggambar luar ruangan tahunan.En: They were preparing to participate in the annual outdoor drawing contest.Id: Langit biru cerah tanpa awan, menandakan musim kemarau yang hangat.En: The sky was a clear blue without clouds, signaling a warm dry season.Id: Aditya berdiri di sudut halaman.En: Aditya stood in the corner of the yard.Id: Dia anak pendiam yang berusia sebelas tahun, pandai menggambar tapi selalu menyembunyikan bakatnya.En: He was a quiet eleven-year-old, talented at drawing but always hiding his gift.Id: Dia takut kalau teman-temannya akan mengejek hasil gambarnya.En: He was afraid his friends would mock his drawings.Id: Di sebelahnya, Sari, teman sekelasnya, tersenyum hangat.En: Next to him, Sari, his classmate, gave a warm smile.Id: "Ayo, Aditya.En: "Come on, Aditya.Id: Kamu pasti bisa menang.En: You can definitely win.Id: Jangan takut," bisik Sari sambil menepuk bahu Aditya.En: Don't be afraid," Sari whispered while patting Aditya's shoulder.Id: Aditya gugup, tangannya bergetar memegang pensil.En: Aditya was nervous, his hand trembling as he held the pencil.Id: Hatinya ingin sekali mengikuti saran Sari, tapi ketakutan masih menahannya.En: His heart wanted to follow Sari's advice, but fear still held him back.Id: Namun, melihat Sari yang penuh percaya diri membuat Aditya berpikir ulang.En: However, seeing Sari's confidence made Aditya reconsider.Id: Saat lomba dimulai, anak-anak lain sudah mulai menggambar penuh semangat.En: When the contest began, the other children were eagerly drawing.Id: Aditya masih duduk diam, memandang kertas kosong di hadapannya.En: Aditya still sat quietly, staring at the blank paper in front of him.Id: "Ingat, Aditya, gambar apa yang kamu suka," suara Sari terngiang di pikirannya.En: "Remember, Aditya, draw what you like," Sari's voice echoed in his mind.Id: Akhirnya, Aditya menarik napas panjang dan mulai menggambar pelan-pelan.En: Finally, Aditya took a deep breath and started drawing slowly.Id: Dia menggambar pemandangan desa tempat tinggalnya, sawah yang menguning, pohon kelapa yang menjulang, dan gunung di kejauhan.En: He drew the landscape of his village, golden rice fields, towering coconut trees, and the distant mountain.Id: Tangannya mulai bergerak leluasa, membentuk gambar yang indah dan hidup.En: His hand began to move freely, creating a beautiful and lively picture.Id: Waktu terasa cepat berlalu ketika panitia mengumumkan waktu habis.En: Time seemed to pass quickly when the organizers announced that time was up.Id: Aditya menatap gambarnya, terkejut.En: Aditya looked at his drawing, surprised.Id: Dia tidak menyangka hasilnya bisa seindah itu.En: He didn't expect the result to be that beautiful.Id: Pengumuman pemenang pun tiba.En: The winner announcement came.Id: Jantung Aditya berdetak kencang saat namanya dipanggil sebagai pemenang pertama.En: Aditya's heart pounded when his name was called as the first winner.Id: Suara tepuk tangan dan sorakan teman-temannya memecah keheningan hati Aditya.En: Applause and cheers from his friends broke the silence in Aditya's heart.Id: Dia berdiri, tersenyum sambil melangkah maju untuk menerima penghargaan.En: He stood up, smiling as he stepped forward to receive the award.Id: Sari berlari mendekatinya, "Kamu hebat, Aditya!En: Sari ran up to him, "You're amazing, Aditya!Id: Aku tahu kamu bisa melakukannya!En: I knew you could do it!"Id: "Di siang hari yang cerah itu, Aditya belajar sebuah pelajaran berharga.En: On that bright afternoon, Aditya learned a valuable lesson.Id: Dia mengerti bahwa keberanian untuk mengekspresikan diri lebih penting daripada rasa takut akan penilaian orang lain.En: He understood that the courage to express oneself is more important than the fear of others' judgment.Id: Dia merasa senang telah mengikuti hati kecil dan saran Sari, dan untuk pertama kalinya, ia melihat kemampuannya sebagai sesuatu yang berharga.En: He was happy to have followed his heart and Sari's advice, and for the first time, he saw his ability as something precious.Id: Dari situ, Aditya tahu bahwa dia tidak perlu lagi menyembunyikan bakat menggambarnya.En: From then on, Aditya knew he no longer needed to hide his drawing talent.Id: Dia merasa lebih percaya diri, siap menghadapi tantangan baru.En: He felt more confident, ready to face new challenges. Vocabulary Words:majestically: megahbackdrop: berlatarkanbustling: ...
    Voir plus Voir moins

Ce que les auditeurs disent de From Fear to Triumph: Aditya's Artistic Awakening

Moyenne des évaluations de clients

Évaluations – Cliquez sur les onglets pour changer la source des évaluations.